Bali Aerosport Show

Langit biru nan cerah itu, dilalah bak teriris kepulan asap, ketika 6 pesawat perform untuk Aerobatic Show. Berbagai manuver ditunjukkan, mulai dari membentuk pola, atau sebatas meluncur beriringan. Sementara di Bukit Timbis Nusa Dua, sebanyak 110 Paralayang juga unjuk kebolehan mewarnai langit, aksi mereka ini bahkan tercatat dalam Museum Rekor Dunia Indonesia (MURI).

Rupanya, dua aksi ini adalah bagian dari acara Bali Aerosport Show 2016, yang digelar oleh TNI Au dengan tujuan untuk memperkenalkan olahraga dirgantara kepada masyarakat, sekaligus sebagai hiburan wisata.

Penyelenggaraanya sendiri berlangsung dibeberapa tempat, seperti pantai Westin Hotel, di Base Ops Lanud Ngurah Rai, di Mertasari, Seminyak, Legian serta Kuta, Bukit Timbis atau Pantai Pandawa dan di Lapangan Niti Mandala Renon Denpasar. Berlangsung pada tanggal 13 – 16 Oktober 2016 lalu, yang dibuka untuk umum secara gratis.

Acaranya sendiri dimulai dari Federation Aeronautical Internationale General Conference (FAIGC), konfrensi tingkat dunia dari organisasi dirgantara se dunia, lebih dari 200 delegasi hadir pada acara ini. Sementara kegiatan lainnya adalah Pelangi Nusantara Bali Aerosport.

Bekerjasama antara Dispotdirga Mabes Au, FASI dan Lanud Ngurah Rai. Pelangi Nusantara dimeriahkan dengan kegiatan Pemecahan Rekor MuRI, yaitu terbang 110 Paralayang, terbang 30 Gantole dan terbang 30 Paramotor.

Wilayah Indonesia dinilai sangat baik untuk mengembangkan pariwisata dirgantara, dan berpotensi melahirkan banyak atlet berprestasi. Yang harus dilakukan adalah mengajak generasi muda untuk banyak terlibat, sehingga banyak yang mampu mengelola lokasi terbang yang ada.

Related News

Leave a Reply

© 2022 Aras Raya Foundation